Halaman

Sabtu, 14 Mei 2011

Banjir dan Penyebabnya



Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air. hal ini terjadi ketika sungai tidak mampu lagi menampung debit air yang besar sehingga air meluap memenuhi sungai dan meluber ke daerah sekitarnya. luapan air sungai ini akan merendam semua daerah yang lebih rendah darinya. Banjir adalah ancaman musiman yang terjadi apabila meluapnya tubuh air dari saluran yang ada dan menggenangi wilayah sekitarnya. Banjir adalah ancaman alam yang paling sering terjadi dan paling banyak merugikan, baik dari segi kemanusiaan maupun ekonomi. Sembilan puluh persen dari kejadian bencana alam (tidak termasuk bencana kekeringan) berhubungan dengan banjir. Jenis banjir yang sering terjadi: bandang atau kiriman dan pasang-surut. beberapa penyebab terjadinya banjir yaitu:
1. hujan
2. erosi tanah
3. buruknya penanganan sampah
4. pembangunan tempat permukiman
5. bendungan dan saluran air yang rusak
6. di daerah bebatuan

Banjir memang merupakan suatu fenomena alam namun banjir juga dapat terjadi karena ulah dari tangan manusia. dan sekarang banjir lebih sering terjadi karena ulah dari tangan manusia itu sendiri. manusia sudah mulai merusak keseimbangan alam. misalnya saja penebangan pohon di hutan secara liar, membuang sampah bukan pada tempatnya, penggalian material pasir dan batu yang secara liar dan tidak
terkendali dan masih banyak lagi yang lain. 

Ada komentar yang sangat menarik dari Astrajingga pada http://www.indonesiamatters.com yang mengatakan bahwa banjir terjadi karena ulah dari manusiah tapi katanya harus juga dilihat peran negara.  
 Misalnya, beberapa peran negara dalam melestarikan banjir:
1. Karena tatakota berantakan akibat suap menyuap dan korupsi yang menggejala.
2. Karena tataguna lahan berantakan akibat korupsi.
3. Karena pengelola hutan yang serakah bisa mendapatkan izin dan terus mengelola hutan karena menyuap pejabat pemerintah.
4. Karena bangunan air/pengatur air di kota tidak dibangun dengan sebagaimana mestinya karena duitnya habis dikorupsi.
5. Karena tanah di daerah padat penduduk habis dikuasai perusahaan, tidak ada kebijakan land-reform yang memadai, sehingga para petani terpaksa merambah hutan, makin naik ke atas ke arah pegunungan untuk membuka lahan pertanian/perladangan, atau kalau perlu membuka hutan yang konsesinya sudah diberikan ke perusahaan tertentu.
6. Karena negaranya sukanya upacara menanam pohon saja, tapi tidak pernah memikirkan pemeliharan hutan puluhan tahun semenjak pohonnya ditanam.
7. Karena memang pada dasarnya negara (pusat, propinsi, kabupaten) tidak bisa mengelola Daerah Aliran Sungai dengan bijak, semuanya ribut aja ngurusin perolehan suara dalam pemilu mendatang.

Jadi bisa disimpulkan bahwa ulah masyarakat yang menyimpang terhadap pemeliharaan lingkungan disebabkan karena kurang kontrolnya dan kesadaran dari pemerintahnya itu sendiri untuk mengendalikan masyarakatnya.
Namun terlepas dari itu semua, marilah kita menjadi warga yang baik, yang peduli akan lingkungan sekitar. lingkungan yang baik akan memberikan penghidupan yang baik pula. 


0 komentar:

Posting Komentar